Mandiraja — GSG Estumaens, Sabtu (13/12) berubah menjadi panggung megah yang dipenuhi alunan melodi indah. Sebanyak 24 tim paduan suara dari masing-masing angkatan bertarung sengit dalam Lomba Paduan Suara (Padus) tahunan.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka Festival Merah Putih (FMP)  ini sukses menarik perhatian, tidak hanya dari dewan juri, tetapi juga ratusan siswa dan guru yang hadir untuk memberikan dukungan.

Para peserta Padus menunjukkan persiapan yang matang. Mereka tidak hanya fokus pada ketepatan nada dan ritme, tetapi juga pada dinamika vokal (keras-lembut), blending suara (kesatuan suara), dan penampilan panggung (ekspresi dan kostum).

Tak hanya latihan teknis, para siswa juga sangat antusias dalam memilih konsep kostum dan tata panggung. Berbagai ide outfit kreatif, mulai dari tema etnik, modern hingga gaya formal elegan menjadi cerminan semangat mereka untuk tampil beda dan maksimal.

"Kami rela latihan sampai sore setiap hari karena akan lomba padus, dan kami sudah menyiapkan keperluan yang akan dipakai untuk lomba seperti jepitan pita ini”, Ujar Briliant Nathania dari kelas 9G.

Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas dari penampilan mereka. Meskipun ada beberapa yang melakukan kesalahan teknis, ekspresi wajah yang ceria,  dan sorot mata yang penuh keyakinan berhasil menutupi kekurangan tersebut. Diharapkan, semangat tinggi yang ditunjukkan oleh para siswa-siswi dalam lomba padus ini dapat terus mendorong kegiatan seni di sekolah dan melahirkan bibit-bibit unggul di bidang tarik suara di masa depan.