Sekolah Semakin Bersih Berkat WCD 2025
Sekolah Semakin Bersih Berkat WCD 2025

MANDIRAJA—SMP Negeri 1 Mandiraja membuktikan komitmennya terhadap lingkungan dengan menggelar perayaan World Cleanup Day (WCD) 2025 secara istimewa. Tidak hanya satu hari, sekolah ini memperluas kegiatan bersih-bersih lingkungan menjadi aksi gotong royong selama sebulan penuh, terhitung mulai 15 September hingga 15 Oktober 2025. Inisiatif ini bertujuan menanamkan kesadaran kolektif tentang kebersihan dan pengelolaan sampah kepada seluruh siswa.

Acara puncak WCD global sendiri jatuh pada tanggal 20 September 2025, namun SMPN 1 Mandiraja memilih periode yang lebih panjang untuk memastikan dampak lingkungan yang lebih mendalam dan merata.

Semua Kelas Jadi Garda Terdepan

Jika biasanya kegiatan bersih-bersih hanya melibatkan perwakilan siswa, kali ini seluruh komponen sekolah, mulai dari Kelas VII hingga Kelas IX, diwajibkan berperan aktif. Setiap kelas menerima mandat untuk bertanggung jawab penuh atas kebersihan dan estetika di area yang telah ditentukan, mencakup:

Area Kelas dan Koridor: Pemilahan sampah yang ketat (organik, anorganik, B3) dan penataan ruang belajar yang inspiratif.

Taman dan Green House: Perawatan rutin tanaman, penyiangan rumput liar, dan penataan area hijau.

Kantin dan Tempat Parkir: Memastikan tidak ada sampah tercecer dan mendorong penggunaan wadah minum/makan pakai ulang.

Saluran Air dan Selokan: Membersihkan sumbatan dan lumpur untuk mencegah genangan air, khususnya menjelang musim hujan.

Kepala SMPN 1 Mandiraja, Bapak/Ibu [Sebutkan Nama Kepala Sekolah, jika ada], menyatakan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan dari pendidikan karakter yang berbasis lingkungan.

"Kami ingin WCD bukan sekadar event, tapi budaya. Dengan memberikan tanggung jawab penuh kepada setiap kelas selama sebulan, kami mendidik mereka untuk memiliki rasa kepemilikan dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ini adalah praktik nyata dari kurikulum merdeka yang mengajarkan siswa menjadi agen perubahan," ujarnya saat diwawancarai.

Inovasi dan Kompetisi Sehat

Untuk memicu semangat, sekolah mengadakan kompetisi 'Kelas Terbersih dan Terhijau' di akhir periode. Juri akan menilai tidak hanya dari sisi kebersihan fisik, tetapi juga inovasi pengelolaan sampah yang dilakukan masing-masing kelas, seperti pembuatan kompos dari sampah organik atau kreasi daur ulang.

Diharapkan, dengan berakhirnya program pada 15 Oktober 2025, semangat kebersihan dan tanggung jawab lingkungan akan terus dipertahankan oleh seluruh warga SMPN 1 Mandiraja, menjadikan sekolah tersebut sebagai teladan dalam pengelolaan lingkungan di tingkat kabupaten.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)